Kamis, 29 Maret 2012

Siger, Simbol Prinsip Hidup Masyarakat Lampung.

Siger merupakan simbol adat masyarakat Lampung yang menjadi pencerminan prinsip-prinsip hidup yang dipegang secara turun temurun oleh masyarakat Lampung. Menurut kitab Kuntara Raja Niti, orang Lampung memiliki prinsip hidup Piil Pusinggiri, Sakai Sambaian, Nemui Nyimah, Nengah Nyapur, Bejuluk Beadok.

Prinsip-prinsip hidup masyrakat Lampung juga dilambangkan dengan ‘lima kembang penghias sigor’ pada lambang Propinsi Lampung.

Rabu, 28 Maret 2012

Lonceng Cakra Donya

Lonceng bersejarah, Cakra Donya, merupakan salah satu koleksi penting museum Aceh. Adapun lonceng diberikan Kerajaan China melalui perantaraan pelaut ulung Laksamana Cheng Ho, sebagai tanda terjalinnya persahabatan antara kerajaan tersebut dan kerajaan Aceh.
Cakra Donya yang terbuat dari besi ini berbentuk menyerupai stupa. Tinggi 125 cm dan lebar 75 cm, sedangkan tahun pembuataanya 1409.
Pada bagian luar lonceng terdapat hiasan dan simbol berbentuk aksara China dan Arab. Aksara China bertuliskan Fang Niat tong Juu Kat Yat Tjo atau Sultan Sing Fa yang telah dituang dalam bulan 12 dari tahun kelima, yang berbentuk aksara Arab tidak dapat dibaca lagi.

Pusat Latihan Gajah, Taman Nasional Way Kambas.

Taman Nasional Way Kambas, terletak di timur Propinsi Lampung dan berjarak sekitar 112 km dari Kota Bandarlampung. Taman Nasional Way Kambas ini pertama kali diresmikan oleh Menteri Pertanian tahun 1982. Dengan luas sekitar 130 ribu ha, tempat ini tidak hanya dihuni gajah-gajah Sumatra (Elephas maximus), tapi juga merupakan habitat bagi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan beberapa hewan dilindungi lainnya.